DI INTERNAL PARTAI DEMOKRAT : ANIES-AHY DIPRESENTASIKAN PERPASANGAN DI PILPRES 2024


Jakartanewsonline.com – Gubernur Anies Baswedan menyampaikan bahwa dia siap maju sebagai calon presiden (capres) jika ada partai yang mengusung. Partai Demokrat (PD) menyinggung ada kedekatan secara historis antara Anies dengan PD.

Awalnya, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyampaikan bahwa aspirasi kader PD meminta agar Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres maupun cawapres. Hal itu tergantung pada keputusan koalisi partai yang sedang dibahas.

“Karenanya ikhtiar membangun koalisi menjadi salah satu agenda utama Partai Demokrat saat ini,” ucap Kamhar kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Kamhar menyebut, dirinya paham kesediaan dari Anies untuk maju sebagai capres. Lalu, Kamhar menyinggung soal kedekatan antara Anies dan PD.

“Mas Anies dengan Partai Demokrat dan Mas AHY memiliki kedekatan historis. Partai Demokrat menjadi panggung pertama tampilnya Mas Anies dipanggung politik formal,” katanya.”(Sebagai) Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat pada 2013-2014,” ucapnya.

Kemudian, dia pun menyinggung hubungan AHY dengan Anies. Disebut, AHY dan Anies memiliki kedekatan sebelum terjun ke politik.

“(Anies) dengan Mas AHY pun telah terbangun persahabatan jauh sebelum keduanya hijrah ke medan pengabdian baru bagi bangsa dan negara melalui jalan politik. Mas Anies sebelumnya mengabdi sebagai akademisi dan Mas AHY sebagai TNI,” ucapnya.

PD pun tak heran dengan wacana Anies siap maju nyapres. Di internal PD, telah ada usul agar Anies berpasangan dengan AHY di Pilpres 2024.”Nama Mas Anies sendiri sebelumnya telah dipresentasikan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta untuk bisa berpasangan dengan Mas Ketum AHY,” katanya.

Kamhar menyebut masalah nama capres-cawapres diserahkan kepada keputusan koalisi partai. Namun, dia berharap agar pasangan Capres-Cawapres yang diusung memiliki keunggulan.

“Partai Demokrat mengharapkan pasangan yang diusung koalisi sebagai Capres dan Cawapres menjadi Dwi Tunggal yang keduanya selain memiliki kompetensi juga memiliki elektabilitas yang memadai dan chemistry satu sama lainnya. Figur yang diusung mesti merepresentasikan semangat perjuangan perubahan dan perbaikan,” katanya. (*/Bhr)

Berita Terkait

Top