BUNEX 2022, MENTAN SYL MINTA PRODUKSI DAN EKSPOR PERKEBUNAN TERUS DITINGKATKAN
Jakartanewonline.com- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) didampingi Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah, Dirjen PSP, Ali Jamil dan Kepala Badan Standadisasi Instrument pertanian, Fadjry Djufry mengelar Perkebunan Indonesia Expo (Bunex). Gelaran ini demi memperkuat dan memperluas kesinambungan usaha perkebunan melalui pengembangan bioindustry dan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya pelaku usaha perkebunan.
Bunex ini merupakan pameran perkebunan perdana yang direncanakan akan diselenggarakan secara rutin setiap satu tahun sekali, sebagai bentuk upaya menunjukkan keberhasilan yang telah dilakukan insan perkebunan selama ini.
Mentan SYL menyampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) kedepan tentu akan dihadapkan berbagai tantangan, baik nasional maupun global, Kita harus tanggap dengan cepat, segera antisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif.
Kementerian Pertanian harus sigap, senantiasa menjadi learning organization dan bersifat adaptif, membangun kekuatan untuk menjawab tantangan perubahan, menyusun strategi transformasi untuk masa yang akan datang.
“Bunex menjadi salah satu sarana pengembangan pertanian khususnya perkebunan Indonesia yang Maju Mandiri dan Modern, menyediakan sarana promosi bagi wirausaha di sub sektor perkebunan, memotivasi agar menjadi pekebun Indonesia yang tangguh, unggul, dan mampu bersaing secara lokal maupun global, serta menyediakan ruang kolaborasi dan sinergi bagi Pekebun Indonesia untuk saling berinteraksi, bekerjasama, dan berinovasi,” ujar Mentan SYL saat membuka acara Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) dalam rangka Peringatan Hari Perkebunan ke-65 tahun ini, di JCC Hall B Senayan Jakarta (21/12/2022).
Lebih lanjut, Mentan menegaskan, Bunex ini juga sebagai upaya memotivasi dan mendorong semangat insan perkebunan untuk peningkatan produksi perkebunan dan nilai tambah dan daya saing perkebunan bersaing di level global.
“Saya berharap, dengan adanya Bunex ini dapat menciptakan ruang dalam berinteraksi, bekerja sama dan berinovasi bagi seluruh peserta dan segenap stakeholder perkebunan di Indonesia yang hadir, untuk mewujudkan keselarasan dalam kegiatan kewirausahaan di subsektor perkebunan yang inovatif, berdaya saing, dinamis dan terus berkembang. Ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada para petani/pekebun di Indonesia dan menjadi pemacu semangat dan motivasi dalam mengambil peranan untuk pemulihan ekonomi nasional,” harap Mentan.
Mentan mengunjungi Perkebunan Indonesia Expo (Bunex), mengapresiasi beragam produk turunan komoditas perkebunan di JCC Senayan dan harapkan Produk UMKM Lokal dapat terus meningkat dan
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah menyampaikan, Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, semua harus perkuat berbagai upaya dan sigap atur strategi untuk kembangkan perkebunan Indonesia.
“Sesuai dengan tema Bunex ini, yaitu Era Baru Perkebunan Indonesia, Memperkuat Kesinambungan Usaha Perkebunan melalui Pengembangan Bioindustri, maka perlunya memperkuat jalinan kemitraan yang strategis dengan pemerintah daerah, para pelaku industri dan dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan elemen-elemen lain di masyarakat. Perkebunan bioindustri perlu memperkuat dan memperluas jalinan-jalinan kemitraan baik yang berlingkup nasional maupun global. Keseluruhan proses transformasi ini hanya akan bermakna, apabila berdampak secara konkret pada perbaikan kesejahteraan pekebun. Sebagai wujud dari aktualisasi keberhasilan dan kesuksesan pembangunan perkebunan Indonesia Maju,” ujar Andi Nur Alam.
Andi Nur Alam juga menjelaskan, Kementerian Pertanian memberikan apresiasi kepada seluruh insan perkebunan dan pihak terkait lainnya, yang telah turut serta membangun sektor pertanian khususnya subsektor perkebunan.
Kami mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak terkait, dapat terus dilanjutkan, didorong dan diupdate teknologi serta inovasinya demi Pertanian Maju Mandiri dan Modern.
Bunex perdana ini berhasil mencuri perhatian masyarakat, terbukti memperoleh respon positif dari para pengunjung pameran, yang sangat antusias mengulik informasi seputar Perkebunan melalui Perkebunan Indonesia Expo ini (*Bahar)