KABUPATEN CIANJUR MULAI MENGERAKAN PERTANAMAN KELAPA DAN TANAMAN KEBUN LAINNYA


Jakartanewsonline.com– Cianjur, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat terus mendorong dan menggerakkan pertanaman kelapa di sejumlah kecamatan untuk terus meningkatkan produksi kelapa dan tanaman kebun lainnya guna mengembalikan kejayaan Cianjur sebagai penghasil kelapa dan tanaman kebun lainnya hingga ke luar negeri. Selama pandemi tanaman kelapa Cianjur tetap mendapat pesanan dari berbagai daerah seperti Bali, Lombok, hingga Nias.

Bastari, SP, SH, MP, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kaupaten Cianjur Jawa Barat,Jumat (11/8/2023) mengatakan, saat ini ada lahan yang sudah disiapkan 100 hektare di enam kecamatan untuk pertanaman kebun di daerah Cianjur selatan CPCL nya sudah siap semua dan siap untuk ditanami tentunya dengan adanya koordinasi dengan progran Ditjen Perkebunan Kementan pusat,” katanya.

Saat ini semua data perlengkapan CPCL (Calaon petani dan calon lahan) mulai disiapkan untuk nantinya diajukan ke Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian, mudah mudahan dalam waktu dekat ini kami ajukan kesiapan cpcl nya terkait lahan 100 hektare tersebut dan mudah-mudahan cepat realisasi,” kata Bastari.

Terkait lahan untuk tanaman kebun di Kabupaten Cianjur kata Bastari yang akrab disapa pak Jamal mengatakan, selain tanaman kelapa ada lahan tanaman kopi 3 ribu hektare tanamann kopi jenis robusta. dan jenis kopi arabika ada 9 ratus hektare pertanaman kopi di kecamatan cugenang, kecamatan Pacet dan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, petani kopi di Kabupaten Cianjur lebih cenderung tanam kopi Arabika dibanding kopi jenis robusta, alasannya kopi arabika harganya bagus berkisar 13 ribu per kilo gram dalam bentuk cerinya. Kalau harga kopi robusta harganya dibawah harga kopi arabika,” kata Bastari.

Ditempat terpisah Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pengembangan berbagai jenis kelapa dan kopi di Cianjur terus ditingkatkan baik yang mendapat pembinaan dari dinas terkait atau kelompok tani mandiri yang dapat mendongkrak produksi kopi di berbagai kecamatan mulai dari utara hingga selatan.

“Sejak ratusan tahun lalu, kualitas kelapa dan kopi Cianjur sudah diakui hingga luar negeri, bahkan kita pernah menjadi wilayah yang mengirim kopi hingga ke Eropa. Kejayaan itu, harus dikembalikan. Saat ini di beberapa kecamatan di utara dan selatan terus mengembangkan kawasan penanaman kelapa dan kopi,” katanya di Cianjur.

Pihaknya akan mendorong terus petani atau kelompok tani untuk tanam kelapa dan kopi untuk mengembangkan tanaman kelapa dan kopi mulai dari bibit kelapa dan biji kopi hingga pengemasan dengan menyediakan pasar tetap di Cianjur dapat kembali dikenal hingga mancanegara serta mengupayakan penambahan lahan yang dapat digarap bersama dengan instansi terkait seperti Perhutani.

Perlu di ketahui lahan tanaman untuk kelapa di Kabupaten Cianjur Jawa Barat saat ini berkisar kurang lebih 3 ribuan hektare berada didataran rendah kecamatan Leles, Sindang Barang,kecamatan Cidaun dan sebagian lagi di kecamatan Agrabinta., ditambah lahan tanamann kebun lainnya seperti kopi, pala dan cengkeh yang tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten Cianjur ini. (Bahar)

Berita Terkait

Top