PLT MENTAN ARIEF DIDAMPINGI DIRJEN PSP KEMENTAN ALI JAMIL GERAK CEPAT KELAPANGAN NGECEK KETERSEDIAAN PUPUK SUBSIDI


(Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi didampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan),Ali Jamil meninjau langsung kios-kios penjual pupuk di Karawang, Jawa Barat.

Jakartanewsonline.com- Jelang Musim Tanam (MT) satu, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi didampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan),Ali Jamil meninjau langsung kios-kios penjual pupuk di Karawang, Jawa Barat.

Pada pukul 13.14 WIB, Kamis (12/10/2023) Arief sampai di kios pupuk pertama distributor Pupuk Indonesia, Karawang, Jawa Barat. Sesampainya di lokasi, Arief langsung menemui pemilik kios dan menanyakan apa saja keluhan dan apa yang kurang di kios tersebut.

“NPK Phonska Subsidi pak. Ada, tapi kurang, tambahin pak yang subsidi,” jawab Abas salah seorang pedagang kios.

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi didampingi Dirjen PSP Ali Jamil mengecek stok pupuk di beberapa kios di Karawang, Jawa Barat. Plt Menteri PertanianArief Prasetyo Adi mengecek stok pupuk di beberapa kios di Karawang, Jawa Barat.

Mendengar keluhan itu, Arief selaku Plt Mentan langsung memberi perintah kepada jajaran dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi untuk terus memastikan pasokan pupuk selalu tersedia menjelang MT 1. Hal ini pun langsung disanggupi oleh Dirut Pupuk Indonesia.

“Yang penting sekarang ada dulu, tersedia. Nanti kita bahas lebih lanjut,” ujar Arief.

Selain itu, Arief juga meminta agar ketersediaan pupuk merata di seluruh Indonesia. “Saya mau semua kios seluruh Indonesia punya seperti ini. Ini karena dekat saja. Tapi saya mau seluruh Indonesia seperti ini, sebelum November, Desember pupuk ada di seluruh daerah,” perintahnya.

Sebelumnya, Arief menyebut Kementerian Pertanian saat ini tengah mempersiapkan pupuk, benih, alat dan mesin pertanian (alsintan), hingga penyuluh dalam upaya mendorong produksi MT 1.

“Saya akan buat itu semua masif. November, Desember kan mulai hujan, airnya sudah mulai banyak. Start tanam, jadi disiapin nya mulai dari sekarang, mumpung masih Oktober, begitu November itu nanti bisa semuanya bisa langsung jalan,” kata Arief saat di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta.  (*/Bahar)

Berita Terkait

Top