DIREKTORAT AKABI DITJEN TANAMAN PANGAN KEMENTAN TERUS LAKUKAN PENGEMBANGAN TANAMAN KEDELAI DI SELURUH INDONESIA


kunjungan monitoring dan evaluasi pertanaman kedelai di daerah Jampang Kulon dan Surade Kabupaten Sukabumi JawaBarat, Jumat (27/8/2021) (foto Bahar Jakartanews)

Jakartanewsonline.com– Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Umbian (AKABI) Ditjen Tanaman Pangan terus melaukan upaya mengembangan tanaman Kedelai di seluruh Indonesia khusunya di sentra-sentra produksi pertanaman kedelai seperti di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang terkenal dengan sentra tanaman kedelainya.

Menurut Kordinator tanaman kedelai dan kacang-kacangan, Mulyono, saat kunjungan monitoring dan evaluasi pertanaman kedelai di daerah Jampang Kulon dan daerah Surade Kabupaten Sukabumi JawaBarat, Jumat (27/8/2021) mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya agar tanaman kedelai terus ditanam oleh petani di setiap daerah di sentra-sentra pertanaman kedelai di Indonesia utamnat di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Mulyono juga mengatakan, kita harus terus mendorong para petani agar mau tanam kedelai, jangan mau kalah dengan produksi kedelai impor. Kualitas kedelai yang kita tanam di dalam negeri sangat baik di komsumsi dibanding kedelai impor,” katanya.

Kedelai impor memang murah dari sisi harga. Tetapi dari segi kualitas, kedelai lokal kita lebih baik dari kedelai impor. Kalau kedelai lokal yang kita tanam sangat baik untuk di produksi menjadi makanan tahu tempe. Sedangkan kedelai impor, kurang baik untuk dikomsumsi untuk diolah menjadi makanan,” tutur Mulyono.

Mulyono juga menjelaskan, terkait pengembangan pertanaman kedelai kita saat ini, pihak AKABI Ditjen Tanaman Pangan Kementan sudah bekerjasama dengan Pihak Kejaksaan Agung untuk pengawalan pertanaman Kedelai di seluruh Indonesia. Jadi petani kedelai tidak usah khawatir dilapangan terjadi hal-hal yang bisa menganggu pertanaman produksi kedelainya,” jelasnya.

Mudah-mudahan petani di Sukabumi tahun ini bisa maksimal tanam kedelai dengan adanya bantuan dari Direktorat AKABI berupa, Bibit kedelai dan pupknya. Terkait pemasarannya nanti banyak pihak swasta atau pengrajin tahu tempe yang akan membeli atau menyerap hasil panen kedelainya nanti. dan bisa juga akan diserap oleh penangkar bibit kedelai di daerah setempat.

Mulyono juga berharap agar petani kedelai bisa tanam bulan oktober tahunj ini agar program kedelai di kabupaten Sukabumi bisa berjalan baik tentunya butuh dukungan semua pihak terkait, pemerintah pusat dan daeran bersinergi untuk pertanaman kedelai, agar petani bisa sejahtera dan bisa menikmati hasil panennya tahun ini,” harapnya.  (Bhr)

Berita Terkait

Top