DIREKTORAT AKABI DITJEN TANAMAN PANGAN KEMENTAN GELAR TANAM KEDELAI 100 HEKTARE DI CIANJUR SELATAN
Jakartanewsonline.com– Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Umbian (AKABI) Ditjen Tanaman Pangan terus melaukan upaya mengembangan tanaman Kedelai di seluruh Indonesia khusunya di sentra-sentra produksi pertanaman kedelai seperti di Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang terkenal dengan sentra tanaman kedelainya.
Menurut Wildan Kordinator tanaman kedelai Direktorat AKABI wilayah Cianjur saat kunjungan ke Kabupaten Cianjur Selatan Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). Target nasionalpertanaman kedelai oleh Direktorat AKABI Ditjen Tanaman Pangan Kementan sebesar 250 ribu hektare untuk seluruh Indonesia melalui anggaran APBN dari Kementan.
Wildan juga mengatakan, Target pertanaman kedelai untuk semua wilayah Jawa Barat ada sekitar 50 ribu hektare. untuk kegiatan pertanaman kedelai hari ini di Kabupaten Cianjurselatan 50 hektare dari total luas lahan yang ditanami kedelai di Cianjur selatan 100 hektare, kedelai yang sudah ditanam di daerah cianjur selatan seluas 810 hektare,sisanya sudah ada kontrak lagi,” kata Wildan.
Sebagai kordinator kedelai di daerah Cianjur Jawa Barat Wildan juga menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya agar tanaman kedelai terus ditanam oleh petani disetiap daerah di sentra-sentra pertanaman kedelai di Indonesia utamanya di Kabupaten Cianjur Jawa Barat sebagai wilayah monitoringnya.
Firman salah satu kordinator petani kedelai kelompok tani Lembur sawah Desa Kertajaya Kecamatan Tenggeung Kabupaten Cianjur mengatakan, masyarakat didesa ini sudah terbiasa menanm sekaligus budidaya kedelai. Ketua kelompoknya sudah menggerakkan dari dulu untuk tanam kedelai dilahan sawan dan sebagian ditanam dilahan daratnya,” katanya.
Firman juga mengatakan,di Desa Kertajaya ini ada lahan 150 hektare secara keseluruhan. Untuk program pertanaman kedelai dari AKABI Kementerian Pertanian di tanam atau dialikasikan 100 hektare kedelai melalui budi daya kedelai korporasi, memakai benih anjasmoro,sarana produksi lainnya memakai pupuk mpk kurang lebih 150 kilo dan phc dan pestisidanya,”katanya.
“Untuk produktivitasnya kedelai per hektare nya tahun kemarin kata Firman, ada sekitar 1,5 sampai 2 ton per hektare nya.Kedelai yang ditanam disini di fokuskan untuk perbenihan dengan harga di angka 10 rb sampai 11 rb per kg nya,hasil sortirannya akan di jual kepasar untuk komsumsi biasanya akan dijual di pabrik tahu atau tempe didaerah cisnjur selatan ini.
“Dengan adanya program bantuan dari AKABI Kementerian Pertanian, petani dan kelompoknya semakin semangat lagi untuk tanam kedelai apalagi dibantu sarana produksi lainnya dari AKABI Kementan Alhamdulillah. Pertanaman kedelai di Desanya bisa sampai 3 kali pertanaman dalam setahun,” kata Firman.
Firman juga mengungkapkan, yang perlu di bantu lagi dari Kementerian Pertania adalah akses jalan menuju lokasi. Karna jalan tani yang ada sekarang ini sangat tidak layak di lalui, hanya sebagian saja yang sudah di semen jalannya, selebihnya adalah jalan tanah becek yang sangat licin untuk dilalui motor dan pejalan kaki,” katanya.
Harapan dari kelompok tani kata Firman, untuk infrastrukur adalah bantuan pembangunan jalan usaha tani, kalau dari hilirnya kami sangat membutuhkan alat tanam mesin traktor kebun untuk menunjang tanam kedelai dan panennya,” harapnya.
Kades Kertajaya Samsu Rijal juga mengatakan, kegiatan tanam kedelai hari ini di desanya adalah tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Didesanya ini adalah lumbung kedelai.Ia sangat mengapresiasi kegiatan tanam kedelai hari ini yang sangat membantu perekonomian warga desanya. ia mengucapkan terima kasih pada kementerian pertanian karna sudah dibantu bibit kedelai dan pupuknya untuk kesejahteran ekonomi masyarakat di desanya.
Kades Kertajaya Samsu Rijal juga berharap tahun ini pemerintah pusat melalui kementerian pertanian bisa dibantu jalan usaha tani untuk menuju akses pertanaman kedelai yang saat ini susah dilalui kendaraan motor ataupun untuk pejalan kaki,” harapnya.
Kabid Produksi tanaman pangan dan Hortikutura Dinas pertanian kabupaten Cianjur, Dandan Hendayana juga menyampaikan, kegiatan tanam kedelai hari ini 50 hektare di desa Kertajaya Cianjur ini adalah menindak lanjuti pak Direktur Akabi di Solo,pencanangan bangkit kedelai untuk di daerah jawa dilaksakan di lima lokasi, untuk daerah cianjur tanam pertama ada di bulan Februari dari lima wilayah lainnya.
“Waktu itu pak Direktur Akabi datang ke cianjur untuk konsulidasi kegiatan pertanaman kedelai ini untuk bikin jadwal pertanaman kedelai, pak direktur memberikan tantangan untuk tanam kedelai di sisi. orientasinya untuk korporasi pertanaman hari ini untuk bisa mensuplai minimal untuk kebutuhan daerah cianjur untuk pertanaman reguler 2023 ini. untuk kegiatan tanam korporasi ini sangat penting artinya bisa menjadi sumber benih sebar untuk memenuhi kebutuhan daerah cianjur,” kata Dandan
Handayana.
Ia juga mengatakan, untuk pertanaman 100 hektare ini kita plotkan semua sehingga dikordinasikan dengan PPSB dalam rangka persiapan lahan dan setifikasi pada tahap pegetasi dan tahap pemanenan. saya juga sudah minta pada penyuluh segera didampingi untuk persiapan sertifikasi nanti prosesnya lancar. sarana produksi juga tidak kalah pentingnya, kami sudah minta ke pa direktur Akabi untuk saprodi waktunya 30 hari saat benih dikirim untuk terpenuhi dan Alhamdulilah sudah terealisasikan,” kata Dandan Handayana.
Menurutnya, Kaloborasi ditingkat petani, anggota, penyuluh dan uptd disini bisa bahu membahu dalam kegitan pertanaman kedelai dan menjadi pilot projek dan cianjur ini bisa menjadi barometer keberhasilan di tingkat Jawa Barat. Dan ini menjadi beban kita tersendiri di Cianjur untuk menjaga kegiatan korporasi ini menjadi berhasil sesuai harapan pak direktur Akabi Kementan,” kata Dandan Handayana.
Kaitan tadi beberapa aspek sarana dan prasarana yang dimohongkan pak kades dan petani lainnya itu juga menjadi perhatian kami, minggu ini kita akan coba sonding ke Direktorat PSP Kementan mudah-mudahan ada nanti alokasinya bisa diakses ke lokasi ini.Dan saya tidak luoa saya himbau untuk sarana pasca panennya untuk memperlancar kegiatan sortasi greding dan pemilihan benih yang cocok dan bagus untuk bisa ditindak lanjuti dan penjemuran alat solter dan lainnya.
Cianjur ini mempunyai potensi kurang lebih 6 ribu hektare untuk reguler setiap tahunnya dan jadwal tanamnnya tidak tersebar secara rata perbulan ada bebrapa waktu yang menjadi klaster di bulan februari di kecamatan Tanggeng juni agustus hampir semua kecamatan di cianjur tanam kedelai untuk musim ketiga. dan diakhir tahun juga tanam dibeberapa kecamatan juga, yang paling dominan itu pertanaman di pertengahan tahun, juli, juli dan agustus. khusus di kacamatan Tanggeng ini tanam tiga kali dalam setahun karena cocok untuk pertanaman kedelai,” kata Kabid Dandan Handayana. (Bahar)