PRODUKSI KENTANG DI GARUT JAWA BARAT SAAT INI LAGI BAIK


Petani di Kabupaten garut sedang panen kentang

JAKARTANEWSonline- Garut, Produksi hasil panen kentan tahun ini lagi baik dan petani lagi bergairah dengan hasil panennya yang maksimal. Beberapa petani menjual komoditas hasil panen kentang sayuran Granola kini naik ke Rp 11.000-15.000 per kilogram.

Ketua Kelompok Tani Cikandang Agro, Teten, kepada media media di Garut, Sabtu (6/3/2021) mengatakan, usaha kentang sayuran Granola, harganya kini bagus karena saat musim kemarau produksinya berkurang. Akan tetapi, cukup banyak petani yang mampu selamat panen kentang Granola karena terjamin pasokan air.

Sementara itu berkah juga dirasakan Kelompok Tani Cijandang Agro. Usaha produksi kentang olahan itu, dapat dibuat french fries, keripik kentang, stik kentang, gabus kentang, risoles kentang, dan brownies kentang.

Kemunculannya merupakan alternatif dari segmen industri impor, sehingga usaha skala mikro, kecil, menengah pun juga dapat memproduksi pangan olahan berbahan kentang,

Pemasaran saat ini, masih di sekitaran Garut. Akan tetapi, sedang coba mencari pemasaran untuk keluar Garut.

“Usaha olahan kentang varietas Medians mulai dilakukan sejak 2012, dan mulai konsisten secara kelompok dari 2016, dimana omzet masih kisaran Rp10 juta per bulan.

Pantauan media ke Kabupaten Garut Jawa Barat juga mendapatkan informasi dari Suyono salah seorang ketua petani kentang di Kabupaten Garut Jawa Barat mengatakan, produksi kentang di Kabupaten Garut saat ini sangat sangat bagus dan melimpah. Produksi kentang bisa mencapai 15 ton per hektare,” katanya.

Suyono juga mengungkapkan, selain keuntungan petani menanam kentang di Garut ini, petani juga menanan tanaman sela atau sering disebut tumpang sari, lahan tanaman kentan juga ditanami cabai untuk tanaman sela,” ungkapnya.

Menurut Suyono, keuntungan yang didapat petani kentang dari hasil panen saat ini bisa mencapai ratusan juta per hektar nya. Hasil panen petani juga bisa disimpan buat bibit tanam kentang berikutnya,” jelasnya.

“Pertanaman dan produksi kentan di Kabupaten garut Jawa Barat terus alami peningkatan. Petani kentan di garut berharap swasembada dan ekspor kentang terus berkelanjutan,” tuturnya.

Ditempat yang berbeda di Garut, Ketua Kelompok Tani Cikandang Agro, Teten, menyebutkan. Khusus usaha kentang sayuran Granola, harganya kini bagus karena sedang musim kemarau produksinya berkurang. Akan tetapi, cukup banyak petani yang mampu selamat panen kentang Granola karena terjamin pasokan air untuk penyiraman tanaman.

Disebutkan, kini harga jual panen kentang Granola naik ke Rp 11.000-15.000/kg tergantung kelas, setelah lebih dari setahun terakhir merugi pada kisaran harga Rp 3.000-3.500/kg. Perkembangan harga ini, membuat petani yang mengusahakan kentang dan panennya selamat, memperoleh keuntungan bagus saat musim kemarau ini.

Ada pula panen dan produksi makanan olahan kentang industri varietas lokal Medians, yang kini berkembang bisnisnya dengan dilakukan petani maupun Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah yang merupakan binaan Kelompok Tani Cijandang Agro. Usaha produksi kentang olahan itu, dapat dibuat french fries, keripik kentang, stik kentang, gabus kentang, risoles kentang, dan brownies kentang.  (Bhr)

Berita Terkait

Top