PROGRAM IRIGASI TERSIER KEMENTAN BESAR MANFAATNYA UNTUK PERTANIAN DI BANDUNG JAWA BARAT


 

Jakartanewsonline.com– Bandung, Program pembuatan irigasi tersier oleh Kementan melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) di kabupaten Bandung Jawa Barat sangat dirasakan manfaatnya oleh petani di Kabupaten Bandung. Hal ini disampaikan oleh Yayat salah satu petani di Kabupaten Bandung, saat bincang-bincang dengan media saat melakukan pantauan ke Kabupaten Bandung, Rabu (10/5/2023),

Yayat juga mengatakan,dengan adanya bantuan dari direktorat Irigasi Ditjen Prasarana dan sarana Pertanian (PSP) Kementan terkait pembuatan irigasi tersier, pembangunan Embung dan bantuan pompanisasi untuk petani di Kabupaten Bandung, hasil panen padi jagung dan komoditas pertanian lainnya sangat baik,” katanya.

Menurut Dadang salah satu petani Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Barat mengatakan, dengan adanya bantuan program pemerintah pembuatan irigasitersier lewat Kementerian Pertanian tanam padi dan panen padi tahun ini hasilnya sangat baik. Tanam padi non organik dan budidaya padi organik yang saat ini kami
lakukan selama 20 tahun sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani di sini,” katanya.

Kepala Bidang Prasarana dan sarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Ir. Edi Mulyana juga mengatakan, Panen padi di wilayah Bandung dansekitarnya tahun ini hasilnya sangat baik dan panennya melimpah. Hal ini terkait adanya irigasi dan pengairan serta opimalisasi lahan pertanian di Kabupaten bandung
sudah berjalan baik,” katanya.

“Setiap lahan digunakan untuk menanam padi atau tanaman sayur-sayuran dan tanaman yang bisa dipanen jangka pendek sudah terairi dari irigasidengan baik. tegas Ir. EdiMulyana Kepala Bidang Prasarana dan sarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Ia juga mengatakan, Setiap lahan-lahan pertanian di Kabupaten Bandung ditanami oleh para petani, agar tak ada yang menganggur terlalu lama. Petani disini setelah panenmulai tanam kembali, ada yang tanam sayuran ataupun dilakukan pengolahan lahan untuk ditanami kembali padi non organik dan padi organik,” katanya.

Menurutnya Bantuan anggaran irigasi tersier dari Direktorat Irigasi Ditjen Prasarana dan sarana Pertanian (PSP) Kementan jumlahnya ada puluhan Irigasi yang tersebar di16 kecamatan di Bandung Barat ini. Saat ini di Kabupaten Bandung Barat memasuki musim tanam padi. Luas tanaman padi yang diairi irigasi tersier seluas 23 ribu hektare
dari jumlah luas lahan pertanian di kabupaten Bandung Barat 31 ribu hektare. Sawah tadah hujan ada 8 ribu hektare.

Terbukti dengan adanya bantuan Irigasi tersier, embung dan pompanisasi dari kementerian pertanian, petani di kabupaten sangat terbantu dan hasil panen petani terusalami peningkatan produksi, intinya dengan adanya bantuan tersebut dari Kementan petani sangat merasakan manfaatnya,” katanya.

Perlu diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Irigasi Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mencanangkan program Rehabilitasi Jaringan IrigasiTersier (RJIT) untuk meningkatkan produksi padi disetiap daerah di Indonesia. (Bahar/Edwin)

Berita Terkait

Top