PROGRAM RJIT DITJEN PSP KEMENTAN SANGAT MEMBANTU PETANI DI KABUPATEN SUKABUMI JABAR


program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) oleh Ditjen Prasarana dan sarana Pertanian (PSP) Kementan

Jakartanewsonline.com- Sukabumi, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Irigasi Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mencanangkan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk meningkatkan produksi padi disetiap daerah di Indonesia.

Menurut Ahmad, salah satu anggota Kelompok Tani (Poktan) Bina Tani di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi kepada media Jumat (18/6/2021), jaringan irigasi tersier program Ditjen PSP Kementan membuatnya bisa panen hingga 1,5 ton. Padahal, lahan miliknya tidak terlalu luas. Hanya sekitar lima patok atau 2.000 meter persegi. Adanya program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) oleh Ditjen Prasarana dan sarana Pertanian (PSP) Kementan sangat membantu para petani di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Tak hanya itu kata Ahmad, kesejahteraan petani di wilayahnya juga membaik karena indeks pertanaman (IP) yang awalnya hanya dua kali tanam, meningkat menjadi tiga kali tanam (IP300). “Alhamdulillah setelah adanya program jaringan irigasi tersier dari Ditjen PSP Kementan, setiap tahun bisa menanam dan panen sebanyak tiga kali,” kata Ahmad.

Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) memang sedang melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT), di Desa Gandasoli, guna meningkatkan produktivitas petani.

Pembangunan RJIT di Desa Gandasoli sendiri didasarkan pada adanya sumber air yang tak pernah berhenti mengalir dan mengairi sawah seluas 45 hektar.

Kondisi lahan yang menurun dan menanjak, membuat sawah dibuat secara terasering. Kemudian, air dialirkan melalui lubang digalengan dengan bahan bambu. Dengan begitu, semua petani mendapat air yang merata dan bisa panen secara bersamaan.

Beberapa waktu lalu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pun menekankan, salah satu hal penting untuk memaksimalkan pertanian adalah RJIT “Dengan water management seperti yang dilakukan pada RJIT, kami sudah memastikan ketersediaan air untuk lahan persawahan.

“Jadi meski harus menghadapi musim kemarau, petani tidak perlu khawatir,” kata Mentan Syahrul, karena sudah ada RJIT.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil juga mengatakan hal serupa. “Air adalah komponen penting dalam pertanian. Kami ingin memastikan aliran irigasi yang ada tidak bermasalah sehingga produksi pertanian tidak terganggu,” katanya.

Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil juga menambahkan, kegiatan RJIT bukan hanya ditujukan untuk memperbaiki saluran irigasi yang bermasalah. Tetapi bisa Ajukan Pembangunan Jaringan Irigasi ke Dinas Pertanian “RJIT juga dilakukan untuk memaksimalkan luas lahan yang terairi, sehingga produktivitas bisa meningkat dan ketahanan pangan tetap terjaga,” kata Ali Jamil. (Bahar)

Berita Terkait

Top