POLITISI NASDEM : SOAL KELANGKAAN PUPUK, TUDINGAN EBNEZER KE MENTAN SALAH ALAMAT 


Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago

Jakartanewsonline.com- Terkait adanya issue kelangkaan pupuk bersubsidi di petani, politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago angkat bicara menyikapi pernyataan Ketua Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer yang menyalahkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atas kelangkaan pupuk bersubsidi akhir-akhir ini. Irma, tudingan Ebenezer salah alamat. 

“Tudingan Emanuel Ebenezer salah alamat. Apalagi sampai minta Menteri Pertanian direshuffle,” ucap politisi yang sering mengamati masalah pertanian ini, Jumat (28/1/2022).

Irma menyatakan, Eben perlu tahu dulu duduk persoalan jika ingin melakukan kritik. Agar kritik yang disampaikan konstruktif dan berbasis data.

Menurut Irma, pupuk bersubsidi bukan langka, tapi pasokannya yang kurang. Dalam perbincangannya dengan Mentan Sahrul, Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Pupuk (RDKK) sebesar 24 juta ton. Tetapi yang disetujui Menteri Keuangan hanya 9 juta ton.

Mentan SYL bersama Dirjen PSP, Ali Jamil, Kabalitbangtan, fadjry Djufry dan Sekjen Kementan, Kasdi

“Jadi, tentu saja kurang. Sementara itu, pendistribusian pupuk tersebut dilaksanakan oleh PPI (PT Perusahaan Perdagangan Indonesia), dan semua yang berkaitan dengan keuangan langsung ditangani Menteri Keuangan,” jelas mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 ini.

Dengan demikian, lanjutnya, Eben salah besar jika mengatakan pupuk langka karena Mentan tidak bekerja dengan baik. “Tapi saya cukup maklum, karena anak muda ini memang tidak memahami persoalan pupuk. Namun, saya yakin kritiknya dengan niat baik meski kurang informasi dan data,” ucap anggota Komisi IX DPR ini.

Irma lalu menjelaskan tata kelola pupuk subsidi. Yaitu dimulai dari perencanaan, alur penerima pupuk subsidi disusun kelompok tani didampingi penyuluh. Selanjutnya, proses verifikasi dan validasi secara berjenjang mulai tingkat kecamatan oleh Koordinator Penyuluhan, Kasi Penyuluhan Kabupaten, Kabid Penyuluhan, sampai pengesahan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten. 

“Sementara pengadaan dan pendistribusian oleh Pupuk Indonesia. Jadi, Relawan Jokowi Mania salah besar jika menilai Mentan sendiri yang bertanggung jawab. Karena semua kementrian terkait terlibat soal pasokan pupuk ini. Jadi, sekali lagi salah besar jika karena ini Relawan Jokowi Mania minta Menteri Pertanian yang berkinerja baik ini direshuffle,” tutupnya.  (*/Bhr)

Berita Terkait

Top